rasanya hancur berkeping-keping,
mungkin hati ku saat ini lebih hancur, lebih halus dari serbukan debu.
aq gag menyalahkan dia. dan dia juga tidak bersalah.
tapi aku yang bersalah. aku yang putuskan semua ini. aku gak bakal menyesal atas perasaan ini. tapi jujur aku gak sanggup melihat dengan mata kepala sendiri.
rasanya ingin teriak, teriak sekencang-kencangnya.
mulai sekarang facebook sama hp udah non aktif.
gak ada gunanya. nanti kalo buka facebook, mungkin hati ku lebih hancur dari ini. bisa-bisa hilang. tak ada hati lagi di tubuh lemah ini.
aku kecewa terhadap aku.
lihat sekarang, apa yang sudah aku lakukan.
hidupku bahkan tambah hancur. tak tertata seperti dulu lagi.
orang yang paling aku kecewakan adalah kedua orang tuaku.
aku tau, aku gak pantas berprilaku seperti ini, nilaiku jeblok, tidak seperti adik dan kakak q.
lihat adik dan kakak, mereka dapat nilai yang bagus. bisa banggain kedua orang tuaku. sedangkan aku, apa-apaan..!! katanya mau jadi dokter, tapi apa..pelajaran ipa aja gak tuntas.
dasar bodoh.!!
bisanya cuma ngerepotin orang tua, tau gak sih, gak makan nasi tu biayanya lebih gede. biaya lebih gede bukannya rajin belajar malah ngecewain ortu.
bisanya cuma ngabisin uang ortu. kapan mau banggain ortu???!!
tapi ada satu hal, walaupun udah lama putus. aku masih gak bisa ngelupain dia. he is my first love. terima kasih atas sgala-galanya.
udah,udah nad..!!
belajar sana, kerjain semua pekerjaan yang bermanfaat, gak usah neko-neko.
cukup hatimu aja yang hancur, bukan hidupmu !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar